Sumbawa, Bintangtv.id- Kelompok Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa (Promer UTS) Batch 7 Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, NTB, bekerjasama dengan warga Dusun Uma Buntar, tengah menggeliatkan inisiatif mengembangkan produk Abon Jambu Mete sebagai bagian dari program “One Village, One Product” (OPOV).
Jambu mete, sebagai komoditi unggulan yang banyak dibudidayakan di Dusun Uma Buntar, menghadapi tantangan minimnya pengolahan hasil panen. Selama ini, warga terbiasa menjual biji jambu mete yang memiliki harga pasar tinggi, sementara buahnya belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ketua Promer UTS Desa Pelat, Sandri, Rabu (29/11/2023) menyatakan antusiasme warga dalam mengembangkan produk abon jambu mete. Mahasiswa bersama warga aktif mencari teknik pengolahan yang tepat, melalui beberapa percobaan hingga berhasil memperbaiki teknik dan resep abon jambu mete.
“Proses pengolahan cukup sederhana. Buah jambu mete matang dikupas, dicincang, dan diperas untuk mengurangi kadar air. Ampasnya kemudian dijemur selama tiga sampai empat jam, dicampur dengan bumbu dan rempah, dan digoreng hingga kering. Langkah terakhir, mengurangi kadar minyak hasil penggorengan,” katanya.
Promer UTS Desa Pelat berharap produk Abon Jambu Mete ini bukan hanya menghadirkan variasi produk lokal yang lezat, tetapi juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi warga setempat.
“Proyek ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara universitas dan masyarakat dalam mewujudkan pengembangan ekonomi lokal. Semoga keberlanjutan program ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi Desa Pelat dan sekitarnya,” tutup Sandri. (01)