Sumbawa, Bintangtv.id – Kementrian Agama Kabupaten Sumbawa merayakan Hari Santri Nasional tahun 2023 dengan menggelar upacara di Lapangan Kodim 1607/Sumbawa, Jln. Yos Sudarso, Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, pada tanggal 22 Oktober 2023. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.300 orang dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri.”
Upacara tersebut dipimpin oleh Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E., M.Han, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pasukan upacara terdiri dari santri dan santriwati dari pondok pesantren, siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri, dan Madrasah Tsanawiah Negeri di Kabupaten Sumbawa.
Dalam amanatnya, Dandim Eko Cahyo Setiawan mengingatkan pentingnya perjuangan ulama-santri di masa lalu dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dia juga menyoroti peran penting tokoh-tokoh seperti KH. Hasyim Asy’ari, H.O.S Cokroaminoto, KH. Ahmad Dahlan, Maria Josephine Walanda, dan lainnya dalam perjuangan tersebut.
Dandim menekankan bahwa Hari Santri bukan hanya tentang perjuangan fisik, melainkan juga perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri. Santri memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan dalam masyarakat.
Dia juga mendorong semua kalangan untuk mensyukuri peringatan Hari Santri, yang berhasil menyatukan seluruh golongan dan keyakinan dalam perjuangan masa lalu. Sejarah perjuangan ini harus menjadi inspirasi bagi generasi saat ini untuk terus belajar dan berusaha mencapai kemajuan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.
Hadir dalam acara tersebut adalah berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Sekda Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, M.M., serta pimpinan pondok pesantren, guru-guru, dan santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Sumbawa. Acara ini menjadi momentum untuk merenungkan peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang dapat menggerakkan kemajuan bangsa.
Upacara ini menampilkan susunan peserta yang terdiri dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Sumbawa, serta diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh pimpinan pondok pesantren Aisyah Sumbawa, DG. H. Munajat, LC., M.H.
Dengan semangat perjuangan santri dan peringatan Hari Santri Nasional, diharapkan generasi muda akan terus menginspirasi dan berperan dalam menjayakan negeri Indonesia. (01)