Sumbawa, Bintangtv.id- Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, sepi dan ditinggalkan oleh hampir semua pedagang.
Pantaun, pukul 7.00 pagi, hanya ada sekitar 15 pedagang yang masih bertahan. Banyak lapak tutup. Padagang mengeluhkan sepi pembeli. Kondisi ini sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya.
“Kondisi pasar sepi tanpa pengunjung. Banyak lapak yang tutup. Kamipun hanya duduk menunggu pembeli yang kadanga hanya ada 1 orang perhari, kadang kadang gak ada pembelinsama sekali,” kata Hj. Yuniarti, Salah seorang pedagang pasar Utan, Rabu (26/07/2023).
Menurutnya, selain sepi pembeli pasar utan juga sepi pedagang karena sebagian pedagang masih memilih berjualan di lokasi pasar lama walapun sudah ditutup dan dilarang untuk berjualan.
“Saat ini di pasar baru Utan ini hanya tersisa 15 orang pedagang yang masih bertahan untuk berjualan,” katanya.
Menurutnya, para pedagang memilih bertahan karena berjualan adalah pekerjaan mereka satu-satunya dan dengan berjualan mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Lantaran pasar sepi dalam kurun waktu yang cukup lama banyak pedagang yang mengalami kerugian karena barangnya busuk dan kadaluarsa,” keluhnya.
Yuniarti berharap ada solusi dari pemerintah seperti bertindak tegas untuk mengembalikan para pedagang yang sebelumnya sempat berjualan di Pasar Baru Utan yang saat ini kembali berjualan di pasar lama.
Senada diungkapkan Nurhayati, pedagang lainnya, pada awal diresmikan pasar utan ini sangat ramai baik itu pedagang maupun pengunjung.
“Namun saat ini sangat sepi. Banyak laoak tutup. Hanya kami yang tersia. Barang kami tidak ada yang laku karena gak ada orang datang belanja. Tolonglah pemerintah yang tegas. Tolong kembalikan semua pedagang yang masih berjualan di bekas pasar lama agar mau kembali kesini. Kepada petugas, tolong jangan pilih kasih,” ungkapnya.
Atas kondisi ini, para pedagang berharap adanya intervensi dan tindak tegas dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk mengembalikan para pedagang agar kembali berjualan di pasar baru Utan.
Pemerintah juga diminta memperbaiki sarana pendukung seperti jalan menuju pasar baru utan dan menetapkan besaran ongkos kendaraan umum menuju pasar baru Utan. (01)