Nasional

Kunker ke Sumbawa, Mendag Zulhas Pantau Harga di Pasar Seketeng

116
×

Kunker ke Sumbawa, Mendag Zulhas Pantau Harga di Pasar Seketeng

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id- Menteri Perdagangan RI, DR (H.C) H. Zulkifli Hasan SE, MM, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Seketeng Sumbawa untuk memantau langsung harga sembako, Jum’at (07/07/2023).

Kedatangan Menteri Perdagangan RI didampingi Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin ST, MM, Asisten III Pemprop NTB, Bupati Sumbawa, Kadis KUKM Perindag Sumbawa.

iklan

Mendag DR. Zulhas mengelilingi Sepanjang los lantai satu pasar seketeng tempat para pedagang sembako, seperti pedagang Minyak Goreng, Telur, Beras, Bawang, Daging Ayam, dan lainnya. setiap pedagang sembako yang dikunjungi selalu berbelanja dan dibagikan kepada pengunjung pasar.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku terkejut oleh harga daging ayam di Pasar Seketeng Sumbawa yang hanya Rp 38.000 per kilo.

Menurutnya, harga daging ayam di daerah lain lebih mahal harga mencapai Rp 39.000 hingga Rp 40.000, ujar Menteri Zulhas yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

“Secara umum, harga di pasar Seketeng ini stabil. Cabe, beras, bawang, bimoli semuanya stabil. Dan kejutannya harga ayam di sini sudah murah, turun 38.000 per kilo,” ungkapnya

Selain itu, Zulhas juga terkejut dengan kondisi Pasar Seketeng yang dalam pantauannya sangat bersih dan teratur. “Pasarnya bersih. Bagus banget. Keren,” jelasnya.

Adapun kunjungan kerja Mendag Zulhas di Pasar Seketeng hanya berlangsung kurang lebih 1jam.

Setelah mengunjungi Pasar Seketeng, Zulhas dijadwalkan akan sholat Jum’at bersama anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah di Masjid setempat dan sore hari akan bertemu Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumbawa dan malam harinya mengunjungi Pesantren Moderen Dea Malela di Pamangong, Kecamatan Lenangguar milik Prof Din Syamsuddin. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan