Sumbawa, Bintangtv.id- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa telah membentuk tim pemeriksaan hewan untuk menghadapi Idul Adha 1444 H/2023 M.
Masyarakat yang hendak melaksanakan pemotongan hewan qurban, untuk menghubungi tim tersebut. Selain menghubungi secara langsung, bisa juga mengakses melalui aplikasi Sijinak. Nantinya, tim akan langsung turun ke alamat pemohon.
Tim ini berjumlah 195 orang petugas yang akan memeriksa hewan qurban sebelum dan setelah disembelih di 24 kecamatan yang ada.
“Tim berjumlah 195 orang ini terdiri dari tim yang ada di kabupaten dan kecamatan di UPT Kesehatan Hewan,” ujar Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, Rabu (21/6/23).
“Pemeriksaan tersebut gratis atau tidak dipungut biaya,” tegas Junaidi.
Menurutnya, berdasarkan pantauan, penyakit mulut dan kuku sudah tidak terjadi lagi di Kabupaten Sumbawa. Hingga saat ini sudah tidak ada laporan kasus tersebut.
Pemeriksaan hewan ternak yang akan diqurbankan nanti juga untuk mendeteksi penyakit tersebut.
Selain itu, kepada peternak juga disampaikan bahwa penyakit tersebut sudah tidak ada di Kabupaten Sumbawa. Jadi, tidak ada alasan bagi peternak untuk tidak ada lagi disparitas harga ternak yang sangat rendah. Dibuktikan dengan dikirimkannya ternak Kabupaten Sumbawa ke luar daerah.
“Ini juga untuk menepis isu disparitas harga ternak yang rendah karena PMK. Sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Junaidi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan turun ke lapangan untuk memantau lokasi penjualan ternak qurban. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan umur ternak.
“Nantinya kita juga akan turun langsung ke lapangan. Jangan sampai nanti hewan qurban yang dibeli oleh masyarakat tidak sesuai dengan syariat yang ditentukan,” katanya menambahkan. (01)