Sosial

Kemenhan RI Bantu Pembangunan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa

200
×

Kemenhan RI Bantu Pembangunan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa

Sebarkan artikel ini
Sumbawa, Bintangtv.id- Sebanyak 11 titik Sunur Bor Dalam bantuan Kemenhan RI mulai dinikmati oleh masyarakat di Pulau Sumbawa.
Sumur bor beserta fasilitas pendukung yang merupakan bantuan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini dikerjakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
“Kesebelas titik dimaksud antara lain, 3 titik di Kabupaten Dompu, 4 titik di Kabupaten Sumbawa, 2 titik di Kabupaten Bima dan 2 titik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB),” kata Rektor Unhan Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD, saat kunjungannya di Makodim 1607 Sumbawa, Jumat (26/05/2023).
Dikatakan, bantuan ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (PUR) Prabowo Subianto secara simbolis di Makodim 1607 Sumbawa dalam waktu dekat.
“Ini adalah suatu proyek yang diperintahkan langsung oleh Bapak Menteri Pertahanan Letjen TNI (PUR) Prabowo Subianto. Beliau melihat bahwa sistem pertahanan dan ketahanan rakyat semesta itu adalah melibatkan seluruh sumber daya nasional. Salah satu di dalam sistem keamanan rakyat semesta itu adalah logistik. Dimana logistik pertanan yang paling penting adalah sumber air. Sehingga sumber air ini disiapkan,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan sumur bor ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang wilayahnya terdampak krisis air bersih. Kemudian, mengkatkan hasil dan kulitas produksi pangan masyarakat.
“Jadi sebetulnya tujuan dari Menhan yaitu ketanan nasional, logistik, wilayah dan meningkatkan stamina dari masyarakat desa yang memang membutuhkan air bersih. Dengan adanya teknologi dari Unhan ini, kita bisa mencoba untuk mendeteksi air yang berkualitas tinggi hingga kedelaman 200 meter. Kemudian kita ada terknologi untuk mengebor secara cepat. Kemudian ada teknologi pipanisasi sehingga bisa langsung digerakan ke masyatakat,” ungkapnya.
Diakuinya,  masyarakat sangat antuasias adanya program ini. Bahkan, terut serta bergotong royong secara sukarela selama proses pembangunannya.
“Masyarakat antusias dan bergembira. Mereka ikut gotong royong, ini cerminan idiologi pancasila,” katanya menambahkan. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan